Senin, 25 Juli 2011

Fratellino

5 tahun berlalu ketika dia datang kerumah kami mengisinya dengan tangisan, tawa, dan bau khas yang dia timbulkan dari dirinya
5 tahun berlalu ketika dia masih duduk di pangkuan kami dan mengisap jari-jarinya yang mungil

5 tahun berlalu ketika dia baru belajar merangkak tetapi tidak bisa karena beban di kepalanya
5 tahun berlalu ketika dia belajar untuk dapat menggapai mama yang berdiri di hadapannya

5 tahun berlalu ketika dia belum tau apa-apa, belum mengenal beberapa huruf yang berjejer di buku yang dipegangnya, belum tau cara menggunakan pensil yang ada ditangannya dan belum tau berapa jumlah jari yang dia punya

5 tahun berlalu ketika dia hanya bisa memanggil kedua orangtuaku dengan "pa..ma" memanggilku dengan "ngong"

5 tahun berlalu ketika dia tidak bersosialisasi dan hanya bisa berlari lari di dalam rumah karena kami terlalu takut akan terjadi sesuatu dengan dirinya diluar sana bila dia berada di luar pengawasan kami

Tanggal 11 Juli 2011 
Dia kami lepas agar dapat menemukan dunia baru dalam hidupnya.
Kami lepas dia agar tidak ada lagi ketakutan dalam dirinya untuk bergabung dan bertemu beraneka ragam manusia yang ada di dunia luar rumah.
Berkenalan dengan kawan yang akan menghiasi hari-hari dan mendampinginya dirinya dalam bertumbuh dewasa di beberapa tahun ke depan.

Hari itu, kami melihat dia dengan bangga memakai baju seragam sekolah kanak-kanak
Ah dia terlihat gagah dan lucu dengan seragamnya yang sedikit lebih besar, celana yang melorot, topi yang tidak berhasil menutupi seluruh kepalanya karena bagian dahi tidak selaras dengan ukuran topinya.

Dia akan belajar bagaimana rasanya memulai perkenalan, bersosialisasi, menjalin sebuah ikatan hubungan, memecahkan masalah yang akan timbul seiring perjalanan hidupnya, belajar segala sesuatu yang tidak ia ketahui, belajar dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak biasa menjadi biasa.
Dan potensinya akan terlihat seiring jalannya waktu....

Tanggal 23 Juli 2011
Tahun ini dia berumur 5 tahun itu berarti dia telah mengulangi tanggal itu sebanyak 5 kali dalam hidupnya.

Kami bangga melihatnya telah beranjak besar dari yang dahulu seorang bayi kecil menjadi sosok balita sehat dan sekarang menjadi anak-anak.

Darinya, kami belajar untuk selalu bersikap jujur karena otaknya selalu dipenuhi oleh sejuta pertanyaan yang menuntut kami meninggalkan jauh sifat munafik.
Darinya, kami belajar suatu keceriaan yang alami yang terpancar dari raut putih wajahnya, menyadarkan betapa banyaknya kepura-puraan yang selama ini kami tunjukkan kepadanya.
Menyadarkan betapa masih murni dan tanpa dosanya setiap hal yang dia lakukan.
Belum ada kepura-puraan.. Belum ada kebohongan.. Belum ada udang di balik batu

Dia tidak sendiri.. Dia tidak hanya memiliki kami.. Dia akan memiliki teman dan sahabat di luar sana
Dan kami mungkin akan merasa tersaingi saat mengetahui suatu saat dia akan lebih sering menghabiskan waktu di luar bersama teman sebayanya atau mungkin pacarnya dibandingkan dengan kami.

Hanya sedikit harapan kami kepadanya...
Semoga dia tumbuh menadi seseorang yang dapat membanggakan kami, mewujudkan impian dengan caranya tersendiri disertai dengan bimbingan-Nya, dan mewujudkan harapan KAMI orang-orang yang mencintainya sekaligus selalu ada menemaninya.

Dia adalah anak kami, adik kecil kami
Muhammad Daffa AlGhiffary


"semoga kelak dia akan menjadi seorang pejabat" harap mama
          
Kamis, 14 Juli 2011

P E N I N G

Pening
Ku harap kau disini
Pening
Namun kau tak kunjung berlari
Pening
Akhirnya aku hanya menangisi
Pening
Menangisi kemauan hati yang tak kunjung terisi
Pening
Tangis mengalir lagi
Pening
Aku coba berhenti
Pening
Tapi makin tak terkendali
Pening
Lantas ku coba berlari
Pening
Bayangmu mengikuti
Pening
Terus menghampiri
Pening
Menghantuiku yang tengah sendiri
Pening
Kau teruskan dengan tawai hati ini
Pening
Dirimu semakin menjadi-jadi
Pening
Menembus luka yang tergores sakit hati
Selasa, 12 Juli 2011

Entahlah

Tiada ucapan malam ini
Maaf
Tapi kuharap kau mengerti
Mengerti?
Mengerti bahwa aku membutuhkanmu
Membutuhkanku?
Membutuhkanmu untuk menemaniku malam ini
Menemanimu?
Menemaniku menyusuri malam hingga mata ini mau beristirahat sejenak
Kumohon mengertilah sedikit
Rindu ini terlalu besar dan tak terbayarkan dengan hanya sebuah ucapan pendek
Ucapan pendek pada dunia elektronik ataupun dunia maya
Tanpa suara kau berucap
Tanpa wajah kau berekspresi
Maaf
Semoga akhirnya kau mengerti
Mengerti lagi?
Mengerti bahwa aku menginginkan lebih
Maaf
Maaf?
Bila aku tak mengerti akan dirimu yang memang begitu
Maaf
Lagi?
Bila diri, hati, dan jiwa ini terlalu manja
Manja akan banyak hal
Hal yang sebenarnya bukan terpancar dari dirimu

Maaf
Selasa, 05 Juli 2011

karena ku tahu engkau begitu :)

Satu buah judul lagu yang menyentuh hati. Terakhir kali kudengar beberapa tahun silam saat lagu itu masih tersimpan di dalam handphone milik kakakku. Tidak kusangka aku akan mendengarnya lagi beberapa tahun kemudian tepatnya tahun ini. Tetapi, aku tidak mendengarnya melalui MP3 dimana penyanyi aslinya yang menyanyikan lagu ini atau melalui sebuah lagu yang diputar di komputer maupun melalui video di YouTube. Aku kembali mendengarnya melalui suara yang berbeda. Suara yang tentu saja bukan suara penyanyi aslinya yaitu Andre Hehanusa.
Aku mendengar lagu itu kembali dinyanyikan oleh seseorang menggunakan gitar dan duduk di depan komputer. Ya dia merekamnya untukku. Kaget, senang, salah tingkah campur jadi satu saat melihat pemutarannya.
"pasti dia dengan susah payah mengulangnya sampai terlihat sempurna dan bagus" ucap salah satu sahabat jikalau aku tidak salah ingat.
Terimakasih. Lagi-lagi hanya itu yang dapat kulontarkan sebagai wujud pengapresianku atas usahamu.
Dan sekarang ku tahu karena ku tahu engkau begitu. Salam Manis dalam lawan kata :)

ini dia liriknya
Karena Kutahu Engkau Begitu by Andre Hehanusa


Kuyakin dalam hatiku
Kau satu yang ku perlu
Kurasa hanya dirimu
Yang membuatku rindu

Reff 1:
Bila saat nanti kau milikku
Kuyakin cintamu
Takkan terbagi, takkan berpaling
Karena kutahu engkau begitu
Karena kutahu engaku begitu

Hingga ku pasti menunggu
Selama apapun itu
Demi cinta yang kurasakan
Yang hanyalah kepadamu

Reff 2:
Percayalah kusungguh-sungguh
Mengatakan semua
Yakinkan hatimu kau milikku
Karena kutahu engkau begitu
Karena kutahu engkau begitu

Repeat Reff 1
Repeat Reff 2








puisi dari dia yang pernah di hati :')

Langkah Sembilan Belas : Catatan Untukmu


tertinggal jauhlah sudah langkahku
terhapus semua yang pernah membekas
oleh angin, oleh hujan
oleh warna dan oleh cerita

langkahku bangun dengan air mata
bukan bahagia apalagi karena luka
aku tak menamainya, aku tak suka!!
tak cukup aku merasa yang tak biasa
tak cukup aku melayang dalam impian
aku ingin lebih. . .
lebih dari semua . . .
semua yang pernah ada

air mataku menetes di detik akhir
bukan karena menyesal atau merenung
bukan cengeng karena dipukul
aku tak mengadu
aku bukan pecundang
yang dibenci setiap zaman, atau mungkin orang-orang
kau tau?
ya, ini karena. . .
aku

aku menemukanmu . . .
dengan senyuman sejuta kenangan
dalam lingkup yang tak terbataskan
dalam kematian yang kau hidupkan
dan dalam . . .

CATATAN HITAM
dari sini aku mengawali perjalanan sang pencari hidup,
sampai kapanpun, sampai kau bunuhpun
kau tetap...
?||%=232 x: :3?2+
(purnama ke empat)


Es ~2

Selama beberapa menit badanku telungkup di atas tanah, entah harus melakukan apa
Lelah, tubuh ini serasa mati
Otak menghentikan kerja impuls sehingga aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi
Kerongkongan ini melemahkanku, mengalahkanku, membunuhku
Kau curang, kerongkongan !
Mengapa kau tak bisa menerima air liurku? setidaknya itu masih membuatmu basah !
Mengapa kau tak bisa menungguku untuk menyelesaikan perjalanan ini? setelah itu aku akan memberikanmu minuman dingin bertaraf kerajaan semau yang kau suka, sampai kau puas, sampai kau tak berdaya dan tak mampu lagi untuk meminumnya !
Tolong, kerongkongan mengertilah sedikit terhadap keadaanku !
Jangan seenaknya kau paksa diriku untuk menuruti semua keinginanmu !
Rontaku terus dalam hati tanpa mengeluarkan sedikitpun kata dari mulut manisku
Ah percuma, percuma aku mencoba menghitung jumlah butir tanah, percuma aku memarahi benda abstrak itu!
Toh dia tidak akan menggubris keinginan hati ini
Aku menyerah pada keadaan, menyerah karena kemenangan tidak jatuh kepadaku
Aku pun menunggu lagi
Menunggu beberapa menit yang sungguh tidak berguna
Menunggu dalam kediaman diri yang tidak berdaya
Menunggu
Ah aku tidak tahan
Akhirnya aku mencoba mengangkat kepalaku yang seperti besi ini
Kutengok jauh ke depan
Bagaikan sebuah fatamorgana di padang pasir
Fatamorgana seperti yang pernah muncul dalam kisah arabian night di film kartun doraemon
Terlihat balok es berdiri megah tepat di hadapanku, di bawah naungan pohon yang teduh
Balok es yang keliatan, oh mungkin sebenarnya dapat menyejukkan kerongkonganku yang penuh keluhan ini
Balok es yang dialiri titik es yang jatuh perlahan-lahan ke tanah itu membuat kerongkongan ini kian meronta dan menarik diriku agar mendekati sang pujaan hatinya itu
Tetapi, otakku berusaha berkelit dari kenyataan yang ada di depan mata itu
"Ah mungkin aku hanya berfantasi atau mungkin mataku sedang mengalami gangguan karena kerja otakku yang sedang tidak beres"
Mataku mulai mengerjap ngerjap untuk memastikan kilauan yang sekarang ada di hadapanku
Tetapi, sekali lagi otak ini berusaha berkelit dari bantuan yang diturunkan Tuhan kepadanya
Minggu, 03 Juli 2011

serpihan cerita pengulangan tanggal

Yaa setahun lagi berlalu, tidak kerasa sekarang udah umur 19 tahun. Berlalu. Rasanya banyak hari-hari seperti kulit pisang yang dibuang buang karena udah gak ada gunanya. Tetapi dalam rentang waktu setahun itu, bukan berarti hanya diisi dengan hal-hal yang monoton. Justru warna-warna pelangi atau terkadang mendungnya langit mengambil bagian dari sisa perjalanan hidupku yang makin menipis ini. Yaa mungkin dihiasi hampir sama dengan obyek yang kalian rasakan juga dalam kehidupan tetapi dengan rasa, aroma, bentuk yang berbeda-beda. Setahun nano nano, aku merasakan rasanya memasuki dunia baru yang di dalamnya dianjurkan aku untuk berdiri sendiri atau bisa disebut segalanya terserah padaku dan pilihan selalu jatuh di dalam tanganku. Dari Dunia Perkuliahan, Dunia Percintakasihan, Dunia Persahabatan, Dunia Pengjunioran, Dunia Persahabatanmenjadicintaan, Dunia Pemandirian, Dunia Pengontrakan sampai Dunia Penumpangan pun melebur jadi satu. Nano nano. Mau sekali aku ceritakan satu persatu tentang semua dunia diatas, tunggulah dan kau pun akan masuk serta turut ambil peran di dalam dunia-duniaku itu :)

19 tahun? Sudah besar sekali ternyata diriku yaa. Besar? Yaa dalam artian umur. Banyak teman, sahabat bahkan sampai orang tua berpesan agar diriku mulai mendewasakan sikap dan pikiran. Sebenarnya aku sendiri pun masih belum terlalu paham arti "dewasa" itu sendiri. Tidak tau apakah terlalu dangkal atau tumpulnya otakku sampai tidak mampu untuk mendefinisikan 3 suku kata itu. Oke, mungkin kalau mendewasakan sikap masih dapat dicerna dengan otakku. Sikapku yang masih belum tahu apa-apa, belum bisa melakukan apa-apa, dan masih butuh pendamping atau pembimbing dalam melakukan apa-apa inilah yang 'mereka' bilang diriku belum dewasa. Masih kekanak-kanakan lebih tepatnya.Yaa sepenuhnya kusadari sikap-sikapku itu dan di umur 19 tahun ini aku telah punya niat untu dapat memperbaiki dan menambah skill 'keperempuanan'ku. Semoga niat yang baik bisa berjalan dengan baik pula. Amiin.Ups untuk yang satu lagi yaitu pendewasaan pikiran. Ampuni otakku yang masih belum bisa mencernanya. Semoga anda termasuk salah satu orang baik hati dan bijak yang mau menjelaskan atau mungkin membimbing saya melakukan sebuah revolusi pikiran. Harapku. Amiin.

Tepat jam 12 malam tanggal 2 Juli 2011...
Malam itu beberapa temanku, shyma, amma, cicoy, bang ian, andre, dan jale menetap di bawah naungan pondokan yang sama denganku. Ya pondokan milik amma. Pondokan yang didalamnya aku memasuki Dunia Penumpangan. Mereka satu persatu menyalamiku mengucapkan 'selamat ulang tahun' kecuali jale, amma dan cicoy pada waktu itu. Aah yaa umurku telah bertambah. Amma memintaku untuk tidur cepat karena besok paginya aku harus bersiap-siap untuk angkat kaki dari pondokannya. Bukan, bukan diusir. Tetapi aku harus pergi, pergi untuk menemui keluarga yang telah menunggu dengan setia dan sabarnya di kota abang none. Baiklah, permintaannya kuterima dengan tidur di sampingnya dan sambil dia me-ninabobo-kanku. Terlelap.

Shubuh jam 5 pagi...
Bangun atas bantuan dari saudari amma dan shyma. Mandi. Sholat. Siap-siap. Tok tok tok.... Ketukan pintu tepat menggema di belakangku. "tolong bukakan dulu yang" ucap shyma. Dan SURPRISE !!!
Terlihat dua orang lelaki yang wajahnya tidak asing lagi di mataku. Caca, si pembawa kue dan Jale, si penemani yang bawa kue. Keduanya tersenyum lebar di hadapanku sambil menyanyikan lagu kebangsaan orang-orang yang berulang tahun. Terharu, kaget, salah tingkah, bahagia. Malam harinya kupikir tidak akan ada hal seperti itu terjadi. Tidak ada kejutan. Tidak ada surprise. Karena semuanya berlangsung dengan biasa saja tanpa ada sesuatu yang ganjil. Ternyata instingku tidak bekerja dengan baik pada waktu itu. 
Kuenya cantik, kue tart yang lumayan besar, full cokelat dengan ceri dan lilin berbentuk angka 19 yang menghiasinya menambah keterharuan dalam diriku. Oh, tidak sampai disitu. Shyma melemparkan kadonya yang entah berwarna apa bungkus kadonya itu kepadaku. Dan... sebuah boneka beruang ungu menambah rasa bahagiaku pada hari itu. Dia memang tahu apa kesukaanku. Kemudian, giliran caca yang memberikanku tas laptop yang menggembung. Menggembung? Usut punya usut ternyata tas itu berisi Sweater ungu. Entah mau mengatakan apa karena hari itu mataku dipenuhi dengan nuansa dan sensasi ungu.

Aaaah tidak mampu mulut ini mengeluarkan kata-kata lagi hanya dapat tersenyum dan tertawa melihat semuanya. Bahagia, satu kata yang mampu mendeskripsikan apa yang kurasakan pada hari ulang tahunku itu. Ulang tahun? Entah kenapa bisa disebut dengan ulang tahun padahal jika kupikir-pikir namanya lebih tepat adalah *ULANG TANGGAL* karena setiap terjadinya pengulangan tanggal itu setiap tahun pasti umurku bertamabah. Yaa entahlah mau namanya apa tetapi yang jelas, entah disadari atau apa, aku selalu menunggu pengulangan tanggal tersebut. Semua orang dari yang kenal sampai yang tdak kenal denganku pasti berbondong-bondong mengucapkan kata-kata keramat di tanggal itu. Menyampaikan segala doa mereka kepadaku. Aku senang mereka ingat tanggal itu. Walaupun ada penanda atau sekedar alarm di facebook atau handphone mereka yang menandakan pada tanggal itu ada seseorang yang bertambah tua.

TERIMAKASIH SEKALI BUAT SEMUA ORANG YANG TELAH MENGINGAT, MENGUCAPKAN, MENDOAKAN, MEMBERIKAN SEBAGIAN WAKTUNYA UNTUK MELAKUKAN SESUATU YANG DAPAT DIKENANG DALAM HIDUP





Sabtu, 21 Mei 2011

Es ~1

Panas matahari yang terik mulai merasuki setiap sendi tubuh ini di tengah perjalananku
Panas matahari yang membuat kerongkongan ini meronta-ronta meminta agar rangsang pekaku muncul terhadap dirinya yang sedang butuh sesuatu
Pada awalnya kerongkongan ini masih mampu menahan godaan yang diberikan sang raja siang itu tetapi semakin kucoba menelusuri jalan panjang ini semakin lemah pula daya tahannya ditambah dengan kecilnya imun yang dimilikinya
Berkali-kali kucoba untuk memenuhi hasratnya dengan menelan air liurku tetapi itu bukan sesuatu yang membuatnya puas. Dia butuh lebih. Dia butuh lebih dari sekedar air liur yang hambar ini.
Tanpa mempedulikan rontaannya, aku terus berjalan untuk mencapai tujuanku, tujuan yang semenjak awal sudah kususun dengan baik sebelum keluar rumah sesaat terhenti karena rontaannya yang makin lama makin menyiksa ini.
Rontaan yang mulai mengirimkan doktrin ke otakku untuk memberhentikan langkah ini. Otak yang langsung menghantarkan impuls ke anggota gerak bawahku sehingga tubuh ini menjadi lunglai.
Mencoba terus melawan tetapi sang tuan muda itu memang keras kepala dan tidak mau mengalah.
Di saat seperti ini aku menemukan saat dimana keinginan tidak sejalan dengan kerja otak.
Tak sanggup lagi kulanjutkan perjalanan ini.
"Oke aku mengalah darimu", ucapku dalam hati dan tersuruk jatuh ke tanah
Selasa, 03 Mei 2011

salaaaaaaaaaaam :D

Kita perkenalan dulu aja yaa skarang (padahal ada cerita baru tadi tapi harus direlakan hilang sia-sia karena halamannya tertutup dengan tidak sengaja, yaaa akibat kebodohan dari yang empunya juga sih ckck -__-")...
Oke, let's start with say together "Bismillahhirohmanirrahiiim"
Nama lengkap atau nama yang tertera pada akta kelahiran yang empunya blog ini adalah "Nur Fajri Hijriyani". Nama yang sangat berarti dan indah bukan? Hehe... Kedua orang tuanya atau yang lebih tepat ayahanda tercintanyalah yang menyandingkan nama kepada anak kedua dari empat bersaudara ini, anak perempuan pertama yang memberikan harapan kelak dia akan menjadi sebuah 'cahaya' dalam kehidupannya ;)
Adik perempuan dari abangnya sendiri yang dipanggil "Ulul" lahir pada saban subuh tepat saat fajar terbit serta menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi yang empunya blog ini kalau dia lahir tepat di tahun baru Hijriyah atau yang lebih dikenal dengan Tahun Baru Islam. prok prok prok... nama itulah yang menjadi kebanggaan bagi dirinya kalau ditanya tentang makna dari namanya. Pasti kedua orang tuanya menaruh harapan yang tinggi kepada anak perempuan yang tumbuh dengan mungil  dan kecil hingga usianya menginjak 18 tahun.
Kenapa mungil dan kecil? Ya mungil... yang empunya blog katanya lebih suka dipanggil begitu dibandingkan pendek, cebol atau semacamnyalah, "jangan ucapkan kata itu ! terlalu menusuk hati kalau kata-kata itu !" ujarnya kepada teman-temannya yang selalu mengejek sayang kepadanya. Padahal dia suka sekali minum minuman yang dinamakan SUSU tapi yaa badannya gak tinggi tinggi seperti yang dibilang di iklan-iklan kalau banyak minum susu bakalan buat tinggi. "Dan sekarang gue gak percaya sama iklan-iklan susu itu, semuanya pembual dan pembohong besar !' semprotnya. Dari susu dia juga beralih suka dengan energen rasa vanilla setelah selalu dicekokin oleh sahabatnya sendiri bernama Nurhadmah Hamid setiap kali dia bertandang ke pondokannya.
Kalau mau membuat hatinya senang atau sekedar mengalihkan perhatiannya, berikan saja di satu bar coklat apa saja yang penting namanya coklat! ucapnya begitu. Cewek yang lahir bulan juli tahun 1992 ini sangat menyukai snack yang bernama COKELAT itu, apalagi kalau dirinya sedang dilanda kegalauan, kesedihan atau semacamnya. Hatinya akan jadi lebih tenang setelah makan cokelat, begitu lagi ujarnya ! *kayak iklan coklat aja yaa ckck*
Di bulan bulan seperti bulan maret-april, selama perjalanan kerumahnya, dia akan meneriakkan satu kata dari atas motor ketika dibonceng seorang teman,
"Ah baunyaaa......... (dengan hidung yang bergerak mengikuti sebuah aroma yang menarik perhatian hidung besarnya itu)"
Teman yang menjadi korban yang harus mengantarnya pulang pun sudah mengerti dan peka kalau sebuah buah *kok aneh ya?* telah menarik lagi perhatiannya. Ya buah apalagi yang punya aroma begitu kuat kalau bukan buah berduri itu ya DURIAN, itulah buah yang akan membuat dia terus merasa tidak puas walau sudah banyak memakannya ckck...
Lanjuuuuut.....
Kalau ditanya kartun apa yang dia suka, pasti dia langsung menjawab BETTY BOOP. Hem... kartun ini memang gak begitu familiar di mata orang-orang, dia aja baru melihat sesosok betty boop itu karena tetangga yang memberikannya kado satu set peralatan bergambar kartun yang nan seksi itu (coba kalian lihat gambar kartun itu dan pasti kalian akan berpikir kalau yang empunya blog ini pikirannya selalu kotor dan ngeres ckck --"). Semenjak saat itulah dia jatuh cintrong kepada tokoh kartun yang jarang masuk film kartun dan terlihat di televisi itu (hah?). Tapi lumayanlah koleksi betty boopnya cukup mewakili kalau dia betul betul addict seperti dia punya pin betty boop mulai dari yang kecil sampai besar, buku notenya, sampai penutup kepala buat mandipun dia punya yg bergambar betty boop, untuk lebih lengkapnya silakan tanya langsung sama yang empunya ini blog yaa ("siapa tahu kalian mau tukeran atau memberikanku barang betty boop juga haha" harapnya yang merupakan harapan kosong saja sepertinya).
Mmm.... mau tanya apalagi tentang dia? mau tanya warna kesukaannya? Oh sudah pasti kalian dapat menebak karena dari nama blognya saja sudah tertera jelas. Yaa... Dia itu adalah seorang PURPLE lover. Kenapa suka? "Ih abisan warnanya bagus coba liat deh bagus kan bagus kan?" ucap mulutnya yang hampir dalam sehari tidak berhenti komat kamit dan selalu mengeluarkan kata-kata yang LEBAY alias berlebihan, itu kata abang Iannya.
Hampir semua barangnya dia usahakan berwarna senada yaitu ungu. Walau kata orang-orang ungu itu warna janda tapi dia tidak peduli. Sampai dia cari di google kalau ungu itu ternyata juga memiliki makna yang bagus yaitu menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga, kekuatan spiritual, pengetahuan yang tersembunyi, aspirasi yang tinggi, kebangsawanan, upacara, misteri, pencerahan, telepati, empati, arogan, intuisi, kepercayaan yang dalam, ambisi, magic atau keajaiban, harga diri. (copas dari mbah google)
Semua kesukaan sudah tertera diatas. Terlintas pertanyaan, "Binatang apa yang kau benci?" dan dia akan menjawab KECOA dengan 'toa'nya yang besar, ditanya alasannya, "KECOA ITU BINATANG PALING JELEK DAN MENJIJIKKAN YANG PERNAH ADA !" ~melengos pergi~


yak kayaknya cukup disini cerita tentang empunya ini blog, nanti yang empunya blog marah-marah kalau sampai hal privasinya ikut dituangkan dalam salam perkenalan ini.
Satu yang nyatanya dia harapkan, dia bisa terus berbagi segala pengalaman apapun dalam blognya ini
"Ya Tuhan semoga blog ini tidak jadi blog yang HAMPA" pintanya dalam hati ketika mengakhiri tulisan ini




SEKIAN
Postingan Lebih Baru Postingan Lama